Sosial Media
0
News
    Home METROPOLITAN Munafri Arifuddin

    Wali Kota Makassar Tegaskan Komitmen Perangi Narkoba, 20 Kilogram Barang Bukti Dimusnahkan

    2 min read

    Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin

    POS MAKASSAR, MAKASSAR — Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menegaskan komitmennya menjadikan Kota Makassar sebagai wilayah yang aman dan bersih dari peredaran serta penyalahgunaan narkotika.

    Hal itu disampaikan Munafri saat menghadiri Press Conference Pengungkapan Kasus Tindak Pidana Narkotika dan Pemusnahan Barang Bukti Narkotika di Polrestabes Makassar, Senin (10/11/2025).

    Kegiatan tersebut turut dihadiri Kapolda Sulawesi Selatan Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, Kepala BNNP Sulsel Brigjen Pol. Budi Sajidin, Kepala Kejari Makassar Andi Panca Sakti, serta Ketua DPRD Makassar Supratman.

    Dalam kesempatan itu, Munafri menyampaikan apresiasi tinggi kepada Polrestabes Makassar dan seluruh jajaran aparat penegak hukum atas keberhasilan mengungkap jaringan besar peredaran narkoba di berbagai wilayah Makassar.

    “Atas nama Pemerintah Kota Makassar, saya mengucapkan terima kasih atas kerja keras pihak Kepolisian dan BNN dalam memerangi narkoba. Kami akan terus bersama-sama dengan seluruh pihak agar penyalahgunaan, peredaran, dan pemakai narkoba tidak bisa hidup nyaman di Kota Makassar,” tegas Munafri.

    Sebanyak 20 kilogram narkotika berhasil disita dan dimusnahkan dalam kegiatan tersebut, terdiri atas 13 kilogram sabu, 1 kilogram cairan sintetik, serta 33.936 butir obat berbahan THD seberat 6 kilogram.

    Pemusnahan dilakukan menggunakan mobil incinerator milik BNNP Sulsel, melalui sistem wet scrubber yang menghasilkan uap air ramah lingkungan.

    Munafri juga menegaskan komitmen Pemkot Makassar untuk berkolaborasi dengan kepolisian dan BNN dalam memberdayakan wilayah yang selama ini dikenal sebagai “kampung narkoba”.

    “Kami akan turun langsung dengan beberapa model pemberdayaan agar wilayah-wilayah yang selama ini dikenal rawan bisa menjadi kawasan yang lebih positif dan berdaya,” ujarnya.

    Langkah ini, kata Munafri, menjadi bagian dari strategi Pemkot dalam membangun ketahanan sosial masyarakat sekaligus mencegah munculnya kembali titik-titik rawan narkoba di perkotaan.

    Selain kasus narkotika, Munafri juga menyoroti keberhasilan aparat kepolisian dalam mengungkap kasus penculikan anak di bawah umur bernama Balqis yang sempat meresahkan warga.

    Ia menilai kasus tersebut menjadi alarm bagi semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap indikasi perdagangan manusia (human trafficking).

    “Ini bukan hanya tugas pemerintah atau polisi, tapi tanggung jawab kita semua. Kami juga meminta pengawasan di bandara diperketat, terutama terhadap anak-anak yang bepergian tanpa pendamping orang tua,” imbau Munafri.

    Menutup sambutannya, Wali Kota Makassar menegaskan bahwa pemerintah kota akan terus bersinergi dengan aparat keamanan untuk menjaga kamtibmas yang kondusif sehingga program pembangunan dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan.

    Sementara itu, Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Arya Perdana menjelaskan, kegiatan pemusnahan barang bukti tersebut merupakan tindak lanjut dari enam laporan polisi hasil operasi gabungan Satres Narkoba Polrestabes Makassar, Polda Sulsel, dan BNNP Sulsel.

    “Pemusnahan barang bukti ini merupakan bagian dari proses hukum sebelum dilanjutkan ke tahap persidangan oleh Kejaksaan. Prosesnya dilakukan secara terbuka sebagai bentuk transparansi kepada publik,” jelas Kapolrestabes.

    Komentar
    Additional JS